Beranda | Artikel
Harta dan Anak-Anak Tidak Bermanfaat Bagi Orang Kafir
Kamis, 22 Juli 2021

Bersama Pemateri :
Ustadz Abu Ya’la Kurnaedi

Harta dan Anak-Anak Tidak Bermanfaat Bagi Orang Kafir adalah bagian dari ceramah agama dan kajian Islam ilmiah dengan pembahasan Ayat-Ayat Ahkam. Pembahasan ini disampaikan oleh Ustadz Abu Ya’la Kurnaedi, Lc. pada Kamis, 20 Rajab 1442 H / 04 Maret 2021 M.

Ceramah Agama Islam Tentang Harta dan Anak-Anak Tidak Bermanfaat Bagi Orang Kafir

Pada kajian kali ini dibahas ayat ke-10 dan 11 dari surah Ali Imran. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

إِنَّ الَّذِينَ كَفَرُوا لَن تُغْنِيَ عَنْهُمْ أَمْوَالُهُمْ وَلَا أَوْلَادُهُم مِّنَ اللَّهِ شَيْئًا ۖ وَأُولَٰئِكَ هُمْ وَقُودُ النَّارِ ‎﴿١٠﴾‏ كَدَأْبِ آلِ فِرْعَوْنَ وَالَّذِينَ مِن قَبْلِهِمْ ۚ كَذَّبُوا بِآيَاتِنَا فَأَخَذَهُمُ اللَّهُ بِذُنُوبِهِمْ ۗ وَاللَّهُ شَدِيدُ الْعِقَابِ ‎﴿١١﴾

Sesungguhnya orang-orang yang kafir, tidak akan bermanfaat harta dan anak-anak mereka sama sekali, sedikitpun tidak dapat menolak adzab Allah. Dan mereka itu adalah bahan bakar api neraka, keadaan mereka seperti pengikut Fir’aun dan orang-orang yang sebelum mereka; mereka mendustakan ayat-ayat Kami; maka Allah Subhanahu wa Ta’ala mengadzab mereka disebabkan dosa-dosa mereka. Dan Allah sangat keras siksaNya.” (QS. Ali Imran[3]: 10-11)

Siapa orang kafir?

Orang yang kafir adalah kafir terhadap apa yang wajib diimani. Orang kafir adalah kafir kepada Allah, kafir kepada hari akhir, atau kafir kepada malaikat, atau kitab, atau para Nabi, atau kafir kepada takdir. Apabila ada orang yang mengingkari salah satu dari enam hal yang disebut, maka dia disebut orang kafir. Karena keimanan tidak boleh sebagian-sebagian, sebagai beriman sedangkan sebagian tidak.

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman tentang orang-orang kafir:

…وَيَقُولُونَ نُؤْمِنُ بِبَعْضٍ وَنَكْفُرُ بِبَعْضٍ وَيُرِيدُونَ أَن يَتَّخِذُوا بَيْنَ ذَٰلِكَ سَبِيلًا ‎﴿١٥٠﴾‏ أُولَٰئِكَ هُمُ الْكَافِرُونَ حَقًّا…

Mereka berkata: ‘kami beriman kepada sebagian dan kami kafir kepada sebagian.’ Mereka adalah orang-orang yang benar-benar kafir…” (QS. An-Nisa[4]: 150-151)

Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda tentang iman:

أَنْ تُؤْمِنَ بِاللهِ, وَمَلاَئِكَتِهِ, وَكُتُبِهِ, وَرُسُلِهِ, وَالْيَوْمِ الآخِرِ, وَ تُؤْمِنَ بِالْقَدْرِ خَيْرِهِ وَ شَرِّهِ.

Engkau beriman kepada Allah, kepada para malaikatNya, kitab-kitabNya, Rasul-RasulNya, hari akhir, dan engkau beriman kepada Qadar yang baik atau yang buruk.” (HR. Muslim)

Lihat: Hadits Arbain Ke 2 – Pengertian Islam, Iman dan Ihsan

Apabila seseorang kafir terhadap salah satu dari enam rukun iman yang enam ini, maka dia kafir.

Di surah Ali Imran yang ke-10 mengabarkan kepada kita bahwa harta-harta dan anak-anak mereka tidak bisa sedikitpun memberikan manfaat kepada mereka. Yaitu maksudnya adalah kalau Allah Subhanahu wa Ta’ala mengadzab mereka, maka anak-anak dan harta mereka tidak bisa mencegah dari adzab Allah.

Oleh karena itu kita jumpai salah satu dari orang kafir yang mempunyai banyak harta, kalau datang malaikat maut untuk mencabut nyawanya, maka harta dan anak-anaknya tidak bisa memberikan manfaat sama sekali.

Bagaimana penjelasan lengkapnya? Mari download dan simak mp3 kajian yang penuh manfaat ini.

Download MP3 Kajian


Artikel asli: https://www.radiorodja.com/50432-harta-dan-anak-anak-tidak-bermanfaat-bagi-orang-kafir/